Friday, June 5, 2009

Damn Weather

Benci, deh, sama cuaca akhir-akhir ini. Panasnya itu, lho, bikin kulit aku alergi. Yah, gini niy kalau mengidap alergi cuaca, kalau terlalu panas atau terlalu dingin pasti saja kambuh. Kulit jadi merah-merah dan gatal. Belum lagi kalau panas begini, say hello, deh, sama biang keringat. Jadinya harus sering-sering pakai baby cream dan bedak. Menderita, deh, aku!!!
Bukan itu saja, cuaca yang tidak menentu juga bikin kondisi badan jadi nggak enak. Jadinya aku sering pilek. Walaupun aku memang hampir setiap pagi pilek, tapi sekarang jadi lebih parah. Bisa seharian pileknya. Biasanya, kan, cuma pagi doang. Kalau sudah ketemu matahari, ya sembuh.
Apalagi sekarang kalau hujan selalu ada halilintar. Sudah hujannya deras, halilintarnya besar-besar pula. Mengerikan. Apalagi kalau hujannya malam dan listrik dipadamkan, iiih syerem!!! Ternyata dampak global warming memang benar-benar serius. Padahal dulu, kan, hujan berhalilintar nggak sesering ini terjadi.
Well, dunia kayaknya memang sudah sangat tua. Dan semakin tua semakin banyak penyakit aneh. Sudah ada anthrax, flu burung, eh sekarang ada flu babi. Padahal dulu, mana ada penyakit seperti itu. Jangankan yang begituan, kanker saja merupakan penyakit langka. Sekarang sepertinya sudah biasa, ya, kalau orang meninggal karena kanker?! Benar-benar, deh, hidup sehat sulit di dapat sekarang ini. Ya dari makanan, polusi udara, air, semua yang sehat-sehat susah banget didapatnya. Semoga saja kita segera disadarkan agar bumi bisa terselamatkan demi keberlangsungan kehidupan dan demi anak cucu kita di masa depan.
SAVE THE EARTH!!!

No comments:

Post a Comment