Boys Over Flower Korean Version

Sebenarnya serial ini nggak perlu direview secara cerita, karena siapapun yang pernah nonton atau setidaknya dengar tentang Meteor Garden, pasti sudah hafal benar alur ceritanya, yaitu tentang seorang cewek miskin yang terdampar di sekolah elit anak-anak orang kaya yang akhirnya ditaksir sama pimpinan geng paling ditakuti di sekolah, the famous F4.
Aku pernah baca review serial ini di salah satu tabloid. Dan inilah yang ingin aku bahas. Di tabloid itu ditulis kalau Boys Over Flower(BOF) versi Korea ini lebih bagus ketimbang Meteor Garden(MG)-nya Taiwan. Settingnya yang lebih mewah, juga bajunya yang lebih fashionable jika dibandingkan sama baju-baju yang dipakai para personel F4 di MG yang bikin kita terkikik. Juga ceritanya yang lebih mirip komiknya dibanding MG yang lebih drama. Plus kemunculan F4 di BOF yang lebih dramatis dengan helikopternya dibanding F4 versi MG yang ‘cuma’ pakai mobil mewah.
Tentu, tentu aku setuju dengan tabloid itu. Semua orang yang sudah nonton BOF versi Korea ini juga pasti akan setuju kalau serial ini lebih segala-galanya dibanding MG. Tapi yang perlu diingat, untuk siapaun yang ingin membandingkan kedua serial ini, keduanya dibuat dalam rentang waktu yang cukup lama, hampir delapan tahun. Dan ini berarti banyak dalam segala hal.
Jadi, untuk membela MG dari komentator yang berpikiran sempit (Jangan marah, ya!!! :-). Ku akan membandingkan keduanya dengan versiku plus alasan kenapa aku membela MG hingga samapai pada kesimpulan kenapa bahkan kedua serial ini agak kurang relevan untuk dibadingkan, setidaknya secara visual.
1. Baju-baju di BOF lebih fashionable
Kalau kita nonton MG-nya hari ini, jelas baju yang dipakai di serial ini bikin kita terkikik. Karena modelnya kuno dan aneh. Ya, iyalah. Secara itu mode delapan tahun yang lalu. kalau kita pukul rata, dalam artian mode berubah setiap tahun, maka dari MG ke BOF sudah terjadi pergantian mode sebanyak delapan kali!!! Jujur, deh, waktu pertama kali nonton MG tahun 2001 lalu, baju mereka terlihat keren dan modis. Sama kalu kita nonton BOF sekarang.
2. Kemunculan F4 di BOF lebih spektakuler
Perlu kita ingat, ssat MG dibuat, yang namanya mobil meskipun tanpa embel-embel mewah pun sudah sesuatu yang wah. Begitu juga handphone yang waktu itu hanya monopoli orang-orang kaya beserta anak-anak mereka, bandingkan dengan sekarang diman ponsel adalh barang wajib terutama buat anak sekolah yang nggak mau dianggap kuper. Sedangkan BOF dibuat saat ini, jaman dimana BlackBerry dan I-phone merajalela. Jadi kalau cuma sekedar handphone biasa atau mobil, kayaknya kurang mencerminkan kemewahan dari empat remaja yang berasal dari keluarga-keluarga terkaya, ya?! Jadi memang perlu sesuatu yang lebih spektakuler. Helikopter boleh, lah...
3. Setting BOF lebih mewah
Mengingat serial ini adalah generasi ketiga dari serial yang ceritanya diangkat dari manga Jepang, Hana Yori Dango ini, maka jelas sang produser niat banget membuat serial ini. Dan sebagai konsekuensi jadi yang teranyar dibuat, maka sudah seharusnya serial ini lebih bagus ketimbang dua serial sebelumnya, MG dan BOF versi Jepang. Dan dibutuhkan settingan yang lebih wah untuk membuatnya berbeda ketimbang dua pendahulunya yang settingannya juga memang sudah wah.
4. Cerita dan karakter BOF lebih mirip komiknya
Kalau ini sih hanya soal selera. MG dan BOF dibuat oleh dua orang yang berbeda. Jadi wajar kalau keduanya juga berbeda. Pembuat MG mungkin ingin membuat serial ini berbeda dengan komiknya, makanya ceritanya dibuat lebih drama. Sedangkan pembuat BOF kemungkinan ingin membuat serial ini berbeda dari MG, makanya dibuat lebih mirip komiknya.
Jadi, jelas, kan, kenapa tidak adilmenyebut BOF lebih bagus ketimbang Mgdan kenapa agak tidak relevan membandingkan keduanya. Karena kedua serial ini dibuat di rentangan waktu yang yang terlampau jauh. Walaupun cerita bersumber dari manga yang sama, tapi faktor-faktor pendukungnya seperti mode, sudah jauh berbeda. Dan faktanya, BOF versi Korea ini dibuat justru karena kesuksesan MG. Ayo ngaku saja, deh, waktu jaman MG dulukamu penggemar A Tse, Lei, Simon, dan Mei Cuo juga, kan???